Apa Itu Segitiga Exposure ?

Memahami segitiga Exposure bagi pemula..
selamat siang jogjanesia Go follow Instagram @jogja.nesia.
nah kali ini saya akan membahas tentang apa itu Seitiga Exposure ?

Segitiga Exposure

Segitiga Exposure adalah  pengertian ISO, Aperture, dan Shutter Speed. Kombinasi ketiga poin tadi sangat mempengaruhi cahaya yang masuk ke kamera, dan secara langsung akan mempengaruhi hasil foto kalian. Jadi banyak belajar dan mengexplorasi kamera masing-masing ya.

1. ISO 
apa itu ISO dalam fotografi ?
ISO adalah sensitifitas sensor di kamera kita terhadap cahaya. ISO ibarat sebuah kain, semakin rapat pori-pori kain maka semakin sedikit cahaya yang tembus, begitu juga sebaliknya. Jadi kalo ISO nya kecil cahaya yang masuk juga sedikit, kalo ISO nya gede cahaya juga banyak. Nah untuk ISO ini kalo nilai nya terlalu besar maka akan beresiko muncul noise, apa itu noise? noise itu bercak-bercak atau bintik-bintik buram pada gambar. Jadi usahakan nilainya selalu kecil ya, naikkan nilai ISO jika sangat amat terpaksa, atau kalian sudah benar-benar memahami konsep ini.

ISO di kamera biasanya dilambangkan dalam bentuk angka, mulai dari 50,100,200,400,800,dan seterusnya. Tiap kamera memiliki rentang ISO yang berbeda-beda. Tapi biasanya untuk kamera pemula ISO nya dimulai di angka 100.

Jadi kesimpulannya Semakin Tinggi ISO di malam hari, semakin banyak Juga Noise nya..

2. Aperture 

Aperture biasa disebut juga diafragma, bukaan, atau apalah sebutannya. Biasanya dilambangkan dengan huruf (F), di kamera biasanya ada tulisannya, misal F2.2 , F1.8, F3.5, dan sebagainya.

Aperture itu sendiri merupakan bilah-bilah logam yang ada di lensa, makanya kalo lensa suka ada tulisan nya F sekian misalnya. Nah semakin besar aperture nya maka semakin banyak cahaya yang masuk.

2. Shutter Speed

Shutter Speed pada kamera adalah kecepatan shutter membuka sensor. Jadi semakin lama kecepatan shutter membuka maka semakin banyak cahaya yang masuk.

Shutter speed di kamera biasanya dilambangkan dengan satuan angka, bisa 1/200, 1500, atau bisa juga 1″(detik) , 2″ (detik), 3″ (detik). Nah untuk shutter speed ini kalo kita kecepatannya terlalu lama maka resiko gambarnya jadi blur. Jadi harus bener-bener kita sesuaikan shutter speed ini, nah misalkan cahaya nya sedikit atau dalam kondisi gelap, dan memang harus menggunakan kecepatan shutter yang lama, maka usahakan menggunakan tripod, atau bantuan flash external.

Jadi Kesimipulanya semakin rendah Speed maka semakin rentan Blur..

Nah kalian sudah paham kan Apa itu Segitiga Exposure ?

jadi semakin anda memahami Segitiga Exposure maka semakin Handal anda menggunakan Kamera DSLR.

  Gambaran Segitiga Exposure

 

Nah ini adalah gambaran Dari segitiga Exposure yang bisa saya tampilkan..

 

Gambaran ISO, Speed, dan Aperture.

Gambar baris paling atas itu dampak dari penggunaan aperture (F) jadi kalo aperture nya lebar/ besar, maka ruang tajam ya sempit, sebaliknya kalo aperturenya kecil maka ruang tajamnya jadi luas. Nah kalo mau main bokeh-bokehan pake aperture nya lebar/besar biar backgroundnya mbokeh. Tapi dilihat subjek fotonya juga, nanti tau-tau hidungnya doang yang tajem, lainnya blur semua. Hehehe

Gambar orang lari itu ibarat shutter speed, jadi kalo semakin lambat kecepatannya maka resiko fotonya bakal ngeblur.

Nah, untuk gambar yang paling bawah, itu ISO, jadi kalo ISO kecil maka gambarnya bersih, tapi sebaliknya kalo ISO besar maka kemungkinan muncul noise dan gambarnya jadi buram.

Oke, udah pada paham kan ? 

mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf.

Goodbye

 

Share :

Tweet

More

Related Post